SELAMAT DATANG DI BUTTA PANRITA LOPI, KABUPATEN BULUKUMBA, SULAWESI SELATAN

Senin, 26 Mei 2014

PANORAMA ALAM PANTAI SAMBOANG

Pantai Samboang terletak di Desa Eka Tiro, Kecamatan Bonto Tiro, Kabupaten Bulukumba, Propinsi Sulawesi selatan, Indonesia. Area ini dapat dijangkau oleh para pengunjung,  dari  Bandara Sultan Hasanuddin, menuju Terminal Mallengkeri Makassar, selanjutnya untuk menuju ke Kota Bulukumba dengan menggunakan tranportasi darat selama 5 dengan jarak 195km,  melewati empat Kabupaten, yakni Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto dan kabupaten Bantaeng, dengan tarif sekitar Rp.45.000 . Selanjutnya, dari Terminal Kota Bulukumba ke pantai samboang dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan pedesaan yg biasa di sebut Mikrolet.

Pantai Samboang merupakan sebuah daerah tujuan wisata bahari berpasir putih eksotik yang letaknya berjauhah dengan kawasan pasir putih Tanjung Bira. Daerah destination pariwisata ini hadir menyuguhkan pesona
 panorama alam yang indah nan memukau, solusi bagi pengunjung yang penasaran dan ingin melihat eksotisme Tanah Lot. Letak strategisnya membuat pantai Samboang menjadi salah satu obyek wisata bahari primadona yang layak untuk dikunjungi. Di lokasi ini terdapat pulau batu berukuran kecil yang terasa sangat kental di kala sore hari. Dikala senja mulai bergelayut di atas langit Butta Panrita Lopi. Sementara pada pagi hari, wisatawan dapat menikmati keindahan sunrise serta perpaduan suasana alam yang serasa menyatu dengan alam di sekitarnya.

Hamparan pasir putih, dan gugusan perbukitan yang ditumbuhi beraneka ragam pepohonan rindang terlihat sempurna di sisi kiri-kanan pantai dengan berbagai jenis satwa peliharaan warga masyarakat yang dibiarkan berkeliaran bebas di sekitar taman wisata. Penamaan Pantai Samboang sendiri berasal dari kata Sembo, yang dalam bahasa Konjo orang Bonto Tiro berarti bersenang-senang. Jadi Pantai Samboang adalah salah satu pantai untuk bersenang-senang. Kawasan Pantai Samboang sebagai lokasi destination pariwisata turut didukung dengan keindahan panorama alam terumbu karang bawah lautnya yang eksotik.
Pantai Samboang terdiri atas dua kawasan yakni : kawasan Samboang kiri dan Samboang Kanan. Pantai Samboang kiri terdiri dari kawasan berbukit dengan suasana alamnya yang sejuk dan teduh. Pada ujung lekukan bibir pantainya yang landai terdapat sebuah tanjung yang diberi nama “Tanjung Tiro” lengkap bersama suguhan Pulau Batunya yang sepintas lalu sangat mirip dengan Tanah Lot. Tak hanya itu, di sini juga terdapat pulau kecil yang terhubung dengan titian sepanjang 20 meter. Tempat ini wisatawan yang gemar memancing bisa menyalurkan hobbynya, misalnya berenang, snorkling, mincing, banana booth dan sebagainya. Sementara pada arah Samboang kanan pengunjung dapat menyaksikan keindahan panorama alam desa Tritiro dan Kalumpang. pasir putih Samboang kanan diperkirakan berketebalan 2-3 meter.

Garis pantainya datar, dengan ukuran panjang mencapai empat meter. Garis pantai samboang kanan sewaktu-waktu akan berubah, terutama saat air laut sedang surut. Dikala air laut, surut panjang pantai samboang kanan dapat mencapai tiga ratus meter. Bibir pantainya ramai ditumbuhi pohon kelapa yang tak pernah berhenti melambai karena terpaan tiupan angin laut. Konfigurasi pemandangan pantai Samboang kanan turut diwarnai oleh keberadaan beberapa kawasan industri pembuatan kapal berukuran kecil.

Selain itu, tak jauh dari lokasi ini juga dapat menikmati wisata makam yakni berkunjung ke pemakaman Karaeng Sapo Batu (Keturunan Raja Gowa) yang dimakamkan di atas batu yang dipahat oleh pengikutnya. Pekuburan batu atau tulang belulang di lereng bukit ini sudah ada sejak sebelum agama Islam masuk ke daerah Bontotiro Kabupaten Bulukumba. Hingga kini kelestarian makam yang dikeramatkan oleh warga masyarakat tersebut masih terpelihara dengan baik. Sebab pada waktu-waktu tertentu, tak sedikit warga masyarakat setempat yang datang untuk berziarah dan meminta berkah.
Pantai berpanorama yang cukup menarik ini pastinya ditunjang dengan sarana dan prasarana yang berupa villa, warung, parkiran dan sebagainya. villa sudah terbangun menghadap laut lepas, sehingga wisatawan dapat menginap dan menikmati alam Samboang. Adapun biaya yang Anda harus keluarkan apabila berkunjung dan ingin menginap cukup dengan menyediakan biaya penginapan sebesar 100.000-200.000 rupiah/ malam. Sedangkan uang masuknya sendiri ke lokasi ini pengunjung akan dikenakan biaya karcis sebesar 1.000 rupiah untuk kategori anak-anak dan 1.500 rupiah untuk orang dewasa. Pantai Samboang, belumlah terlalu dilirik baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, karena kurangnya promosi, dan pengembangan sarana prasarana pendukung untuk menarik minat wisata.

Tidak ada komentar:

SAMPAI JUMPA DI BUTTA PANRITA LOPI, KABUPATEN BULUKUMBA