Anakku!... Kau baru saja di ijab kabul. Kini kau telah menjadi isteri bagi suamimu. Terlepas satu beban yang berat pernah ayah tanggung. Kini tanggungjawab ayah telah berpindah kepadanya.
Anakku!... Ingatlah pesan ayah. Kau akan berpindah dari rumah tempat engkau dibesarkan,
ke tempat tidur yang engkau tidak kenal.
Dialah suamimu, teman hidup yang akan bersamamu ketika susah dan senang. Jagalah akhlak dan peribadimu. Ingatlah apa yang pernah ayah ajarkan kepadamu. Janganlah kau bebankan suamimu dengan dosa-dosa yang kau cipta sendiri. Bila keluar rumah jagalah auratmu, jangan berhias untuk orang lain. Jagalah akhlakmu dan mintalah izin suamimu sebelum melangkah keluar rumah.Ketika dirumah, jagalah telinga, mata dan hidungnya... Jangalah kau membiarkan dia mendengar sesuatu darimu, selain yang baik, Janganlah membiarkan dia melihat sesuatu darimu selain yang cantik, dan janganlah membiarkan dia mencium sesuatu darimu selain yang harum.
ke tempat tidur yang engkau tidak kenal.
Dialah suamimu, teman hidup yang akan bersamamu ketika susah dan senang. Jagalah akhlak dan peribadimu. Ingatlah apa yang pernah ayah ajarkan kepadamu. Janganlah kau bebankan suamimu dengan dosa-dosa yang kau cipta sendiri. Bila keluar rumah jagalah auratmu, jangan berhias untuk orang lain. Jagalah akhlakmu dan mintalah izin suamimu sebelum melangkah keluar rumah.Ketika dirumah, jagalah telinga, mata dan hidungnya... Jangalah kau membiarkan dia mendengar sesuatu darimu, selain yang baik, Janganlah membiarkan dia melihat sesuatu darimu selain yang cantik, dan janganlah membiarkan dia mencium sesuatu darimu selain yang harum.
Anakku!... Jadilah engkau wanita salehah yang akan menjadi perhiasan dunia yang baik. Jika kau jaga empat perkara kau bisa memasuki pintu surga yang kau inginkan. Jagalah shalatmu, puasamu, akhlakmu dan mentaati suamimu.
Anakku!... Jaga iman dan takwamu dan membuang sipat-sipat keji yang ada di dalam hatimu. Ingatlah bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan di akhiratlah kehidupan yang kekal abadi. Jaga dirimu dari perbuatan keji dan hina. Berhati-hatilah di dalam berucap dan bergaul agal terhindar dosa. Jagalah lidahmu dari memfitnah dan berkata dusta. Perbanyak bersabar jika terjadi perselisihan di dalam keluargamu. Taatlah kepada Allah dan rasul-Nya dan bersedia menjadi isteri dan ibu salehah.
Anakku!... Allah tak melihat dari wajah lahirmu, tetapi Allah melihat apa yang ada pada hatimu. Kecantikan yang hakiki terletak dihati, jiwa, akhlak dan akalmu. Cantik pada hatimu bila hatimu sabar dan berbaik hati karena Allah dan tidak tamak harta dunia. Cantik pada jiwamu bila jiwamu tulus pada suamimu, anak-anakmu, anak yatim dan orang miskin. Cantik pada akhlakmu bila selalu menutup aurat dan menjaga pergaulan sesama muslim. Cantik pada akalmu bila akalmu suka menuntut ilmu dan mengutamakan matlamat ukhrawi lebih daripada matlamat duniawi.
Anakku!... Janganlah kau bebankan suamimu dengan perkara yang dia tidak mampu. Bersyukurlah di atas rezeki yang dibawa pulang oleh suamimu. Jauhkan dirimu dari bermewah-mewah dan mubazir karena sesungguhnya mubazir adalah saudara syaitan.
Ingat wahai anakku!... Surga anak lelaki di bawah telapak kaki ibunya sedangkan surga isteri di bawah telapak kaki suaminya. Banyak wanita di neraka kerana mereka durhaka dan tidak bersyukur di atas rezeki suaminya.
Akhir kata ayah minta maaf padamu jika selama ayah mendidik dan membesarkanmu ayah melakukan kesalahan dan kehilapan dan tidak memberikan sepenuh kasih sayang padamu. Kuharap kau tidak menuntut diakhirat nanti karena kehilapan ini. Ayah tetap mendoakan kesehatan sekeluarga setiap kali lepas ayah mengerjakan shalat insya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar